Search
Close this search box.
DUMBHEAD.majalahmagazine.https://www.majalahmagazine.com/wp-content/uploads/2024/05/DUMBHEAD.majalahmagazine-scaled.jpg

Dumbhead Menggugah Rasa Melankolis dengan Sentuhan Alternatif Rock Pop

Dumbhead, sebuah band Alternative Rock Pop yang berbasis di tepian kota Depok, yang dibentuk oleh Chandra Prasodjo (Vokal & Gitar), Firdaus (Gitar), Kariztink (Drum), dan Bima Bomantara (Bass), kini mereka tengah memperkenalkan debut lagu pertama mereka dengan tajuk, "Melancholy Way". Sebuah lagu yang tidak hanya menghadirkan irama yang menghanyutkan, tetapi juga menceritakan kisah tentang perasaan melankolis yang mendalam. Dumbhead memiliki misi untuk mengekspresikan keadaan sekitar, suasana hati, serta perasaan batin yang samar melalui karya-karya mereka.

Karya perdana Dumbhead, “Melancholy Way”, adalah sebuah pintu gerbang untuk debut mini album yang akan dirilis tahun ini. Lagu ini menggambarkan perasaan melankolis yang muncul setelah mengalami rasa kecewa, kebencian terhadap diri sendiri, dan ketakutan akan penolakan. Namun, dalam liriknya, Chandra mampu menyampaikan kegelisahan internal dengan jelas, sambil menggugah rasa penerimaan diri.

Dalam sebuah pernyataan lewat surel, Chandra menjelaskan, “Single debut kami, ‘Melancholy Way’, layaknya seseorang dengan mata yang buta mencari kucing hitam di kamar yang gelap.” Ungkapan ini menggambarkan perasaan kebingungan dan kegelapan yang sering kali dirasakan saat menghadapi masa-masa sulit.

Dengan merilis karya perdana ini, Dumbhead berharap dapat berpartisipasi dalam menyemangati dan menghibur pendengar mereka. Mereka juga berharap karya-karya mereka dapat diakses oleh khalayak luas, memberikan penghiburan dan mungkin juga inspirasi bagi mereka yang mendengarkannya.

“Melancholy Way” tidak hanya sekadar lagu, tetapi juga sebuah kisah perjalanan melalui kegelapan menuju cahaya, sebuah ungkapan dari perasaan yang terpendam namun mampu menemukan jalan keluar melalui karya seni musik.

Bagikan rubrik ini :