Galiju, yang juga penggabungan anggota yang memiliki pengalaman luas di skena musik, Reza Achman dikenal dengan permainan drumnya yang bertenaga bersama Matajiwa, Ian Stevenson adalah vokalis karismatik dari Zat Kimia, dan Rangga membawa kekuatan dominan dari kancah metal Bandung. Mereka memadukan bakat dan pengalaman untuk menciptakan suara yang unik dan bergema dalam musik mereka.
Dengan delapan lagu yang ditulis liriknya oleh Ian dan musik yang disusun secara kolaboratif oleh seluruh anggota band, “Resonant” memberikan pengalaman mendengarkan yang bertenaga dan enak didengar. Album ini awalnya dirilis secara digital pada tahun 2020 dan dengan cepat mendapatkan pengikut setia meskipun ada keterbatasan akibat pandemi global.
Setelah hampir empat tahun beredar di ranah digital, Galiju memutuskan untuk merilis “Resonant” dalam format kaset fisik pada tahun 2024. Pilihan format kaset ini karena nilai nostalgia dan daya tarik uniknya, menjadikannya edisi terbatas yang sangat spesial bagi para penggemar dan kolektor. Peluncuran fisik ini adalah peristiwa penting bagi band dan penggemarnya, yang telah menunggu dengan antusias.
Pesta pelepasan “Resonant” yang telah dilaksanakan di Orchard Bar & Restaurant – Bali, menyuguhkan malam musik dan perayaan yang tak terlupakan. Selain penampilan dari Galiju, acara tersebut juga menampilkan kolaborasi dengan musisi ternama seperti Rizal Hadi (Rhythm Rebels), Palel (Navicula), Jascha Benny dan Yezki (Wallaby Project), Tigra Rose, Andreas Arianto, dan Agung, menambah semaraknya malam tersebut dengan berbagai warna musik.
Para penggemar dan penikmat musik yang hadir dalam acara eksklusif tersebut pun menikmati penampilan langsung dari lagu-lagu dalam “Resonant” dan memiliki kesempatan untuk membeli kaset edisi terbatas secara langsung. Perayaan debut album Galiju bukan sekadar peluncuran album, melainkan juga bukti perjalanan band dan semaraknya skena musik Bali.