Dalam lagu “Malang“, Hal seorang musisi asal Bandung ini menghadirkan karya baru dengan gaya musik yang unik dan menggoda, dengan lirik yang sederhana, serta melodi yang menawan. Lagu ini diharapkan akan menjadi anthem yang menemani hari-hari kita di kota Malang.
“Lagu ini ialah hadiah kecil saya untuk kota ini” ucap Hal.
Hal melanjutkan, “Lagu ini tentunya tentang kota Malang. Sebuah tempat di mana bagi saya ia memiliki nuansa hangat, teduh, sederhana, dan ingatan kisah masa lalu saya yang masih terasa hidup. Melalui lirik-liriknya, saya mencoba mengajak pendengar untuk merasakan keindahan penuh makna dari apa yang saya alami beberapa tahun yang lalu saat hidup di kota Malang” terangnya.
Lagu ini seperti sebuah peta emosional yang mengajak pendengarnya untuk menggali kedalaman jiwa di kota ini. Setiap sudut, orang, dan pengalaman, coba disederhanakan oleh Hal dalam balutan nada dan bait-bait sederhana.
Hal juga ingin mencoba mengajak para pendengar memiliki pengalaman yang mencerminkan kota Malang bukan hanya sebagai tempat. Tetapi juga sebagai simbol dari keterikatan manusia dengan manusia lain. Sebagai penemuan diri dan penghargaan terhadap keindahan syukur yang sederhana.
Singkatnya, dengan lagu ini, Hal berharap pendengar dapat merasakan keajaiban kota Malang dan merayakan keunikan setiap momen dalam perjalanan hidup. Hal juga mengundang para penikmat musik di kota Malang untuk merasakan energi dan kehangatan lagu “Malang” secara langsung melalui pemutaran serentak di kafe-kafe favorit mereka pada tanggal 22 Maret 2024 pukul 20.00. Hal sendiri akan hadir di Begati Coffee untuk memberikan atmosfer menikmati pertunjukan secara langsung menikmati lagu “Malang” secara hangat dan ramah.