“Favorite Art”, sebuah lagu yang mengisahkan perasaan kagum terhadap seseorang, diibaratkan seperti mengagumi sebuah karya seni: tak bisa dipegang atau dimiliki, tetapi cukup dinikmati dari kejauhan. “Di antara karya-karya seni yang dipajang, aku malah mengagumi satu orang ada yang ada di sebelahku. Dari sini, lahirlah ‘Favorite Art’ yang menceritakan tentang perasaan kagum terhadap seseorang, seperti halnya mengagumi sebuah karya seni: tidak bisa dipegang atau dimiliki, tapi cukup menikmatinya dari jauh.” ungkap Jasmine Nadya sang pencipta lagu “Favorite Art”.
Tidak seperti rencana awalnya, “Favorite Art” seharusnya menjadi debut karya pertama. Namun, karena beberapa perubahan yang diperlukan dalam struktur lagu, aransemen, dan liriknya, lagu ini akhirnya diputuskan untuk menjadi rilisan kedua. Proses produksi lagu, mulai dari workshop, rekaman, mixing, mastering, hingga rilis, memakan waktu hingga empat bulan. Dengan dukungan dari Sony Music dan produser Mikha Angelo, lagu ini berhasil dirilis dengan kemasan yang luar biasa.
Melalui lagu ini, Jasmine ingin menyampaikan ide bahwa kadang-kadang, kita hanya bisa mengagumi seseorang dari kejauhan, sebagaimana kita mengagumi sebuah karya seni yang tak bisa kita miliki. Dia berharap lagu ini bisa menjadi teman bagi mereka yang juga mengalami hal serupa, serta menjadi inspirasi bagi banyak orang.