Lagu “Retrograde” menceritakan tentang berada dalam sebuah situationship—hubungan yang tidak jelas arahnya—dengan seseorang, di mana terkadang kita merasa bergerak mundur alih-alih maju. Saat pertengkaran terjadi, kita merasa kembali ke awal dan mulai mempertanyakan segala sesuatu.
Secara astrologi, istilah retrograde merujuk pada fenomena di mana sebuah planet tampak bergerak mundur di langit. Hal ini sering dikaitkan dengan hambatan komunikasi dan refleksi diri. Dalam konteks lagu “Retrograde”, fry. menggambarkan perasaan tertahan dan keinginan untuk istirahat sebelum situasi semakin memburuk.
Sebelumnya, fry. telah merilis beberapa lagu, termasuk karya terakhirnya yang berjudul “Loop”. Lagu ini sukses menarik perhatian dengan meraih sebanyak 12 ribu pendengar hingga saat ini. Melalui teaser “Retrograde” dan karya-karya lainnya yang akan datang, fry. berharap kisah dan percintaan yang dia tuangkan dalam lagu-lagunya bisa menjadi relatable bagi para pendengarnya.
“Retrograde” menampilkan versi live dari lagu tersebut, di mana fry. menjadi penyanyi utama. Dia ditemani oleh gitaris Tabitha Atmodjo dan drummer Sekar Astiari dari maniasonic., serta bassist Gilang Gideon. maniasonic. memilih untuk mempersembahkan performa live ini untuk menonjolkan sisi energetik dari lagu tersebut, sekaligus mempertahankan nuansa catchy dan dinamis yang menjadi ciri khas fry. sebagai seorang talenta.