Dibuat dalam kolaborasi dengan maniasonic., Sekar Astiari, dan Tabitha Atmodjo sebagai produser, “I’ll be Waiting” mengeksplorasi perasaan Aldi Handaling tentang menunggu seseorang tanpa kepastian. Lagu ini menceritakan bagaimana Aldi siap menunggu berpuluh-puluh tahun hanya untuk jawaban yang pasti dari orang yang dicintainya. Terlepas dari hasil akhir hubungan, Aldi siap menerima apapun yang terjadi.
Ketika ditanya tentang inspirasi lagu ini, Aldi mengatakan bahwa setiap lagu yang ia tulis berasal dari pengalamannya sendiri. Dalam “I’ll be Waiting”, Aldi menggambarkan perasaannya terhadap seseorang yang ia kagumi, meskipun responnya tidak seperti yang diharapkan. Namun, Aldi tetap optimis dan siap berjuang untuk cinta tersebut, siap menunggu tanpa batas waktu.
Salah satu penggalan lirik favorit Aldi dari lagu ini adalah, “Now I’m just a rock thrown away, from the surface, to the ocean” yang menggambarkan perasaannya seperti sebuah batu yang terlempar ke dalam lautan, tidak dapat bergerak, hanya menunggu seseorang yang bisa mengambilnya.
Saat maniasonic. menerima demo “I’ll be Waiting”, mereka langsung membayangkan lagu ini dengan aransemen drum yang upbeat dan gitar elektrik, memberikan nuansa yang ceria meskipun tema lagunya sedih. Aldi keluar dari zona nyamannya dan mencoba sesuatu yang berbeda, menampilkan akord mayor dan melodi yang optimis untuk menciptakan perasaan harapan dalam lagu ini.
“I’ll be Waiting” adalah lagu yang sangat relevan bagi siapa pun yang sedang merasa dalam kebimbangan, terutama dalam hal percintaan. Aldi berharap melalui lagu ini, pendengarnya dapat merasakan bahwa mereka tidak sendirian dalam perjuangan mereka untuk mencapai apa yang mereka inginkan. Lagu ini untuk mereka yang mengalami kebimbangan dalam percintaan atau pertemanan, atau yang mungkin merasa bahwa masih ada harapan untuk bersatu kembali dengan orang yang mereka cintai.