“Segara Gunung” tidak hanya sekadar lagu, tetapi juga sebuah perjalanan melalui suara alam Nusantara. Dengan memasukkan elemen-elemen seperti hutan hujan tropis dan samudra, karya ini memancarkan kekayaan alam Indonesia. Navicula dan Endah N Rhesa telah berhasil menangkap esensi alam Indonesia dalam sebuah karya seni musik yang mendalam.
Lagu ini dipilih untuk mewakili Indonesia dalam “Sounds Right“, sebuah inisiatif global yang mengangkat alam sebagai musisi resmi dan mengajak pecinta musik untuk berkontribusi dalam konservasi alam melalui mendengarkan lagu-lagu dari “NATURE“.
Lagu “Segara Gunung” bukan hanya sebuah karya musik semata, tetapi juga sebuah perwakilan dari makna budaya dan lingkungan yang kaya dalam masyarakat Indonesia. Terinspirasi oleh mantra dan kidung klasik Bali, lagu ini mengekspresikan hubungan harmonis antara manusia, alam, dan Sang Pencipta. Dalam pengertian ini, lagu ini menyampaikan pesan bahwa alam bukanlah sekadar latar belakang, tetapi entitas hidup yang perlu dihormati dan dilindungi.
“‘Segara Gunung’ adalah penjelajahan puisi dan musik tentang interaksi dinamis antara energi maskulin dan feminin yang diwakili oleh gunung dan laut. Lirik lagu ini adalah kisah cinta antara keduanya dan merupakan metafora penciptaan kehidupan dan pentingnya keseimbangan alam,” jelas Endah.
Dengan tujuan mendorong percakapan global tentang kepentingan melestarikan alam dan mendorong tindakan nyata dari para pecinta musik, inisiatif “Sounds Right” ditargetkan untuk menjadi sebuah gerakan global yang berdampak. Kolaborasi ini juga memberikan kontribusi nyata terhadap upaya konservasi lingkungan, dengan sebagian besar royalti dari lagu-lagu dan suara oleh ‘Feat. NATURE’ yang akan dialokasikan untuk inisiatif tersebut.
“Inisiatif ‘Sounds Right’ sangat penting bagi Indonesia. Negara kita adalah negara kepulauan terbesar di dunia, dengan area hutan hujan terbesar ketiga di dunia, dan salah satu ekosistem yang paling beragam secara biologis di bumi. Namun, deforestasi, perubahan iklim, dan polusi merusak alam dan membawa kepunahan bagi banyak makhluk hidup,” ujar Gede Robi, vokalis dari Navicula, menggarisbawahi urgensi dari inisiatif ini.
Partisipasi Navicula dan Endah N Rhesa dalam “Sounds Right” juga melalui gerakan global Music Declares Emergency (MDE), yang menyatukan musisi dan pecinta musik dalam merespons krisis iklim. Dengan slogan ‘No Music on a Dead Planet’, MDE menggalang dukungan untuk menjaga keberlanjutan alam, dan Indonesia berbangga menjadi bagian dari gerakan ini.
“Masalah lingkungan dan krisis iklim disebabkan oleh ketidakseimbangan antara apa yang kita ambil dari alam dan apa yang kita berikan kembali kepada alam. Music Declares Emergency Indonesia diluncurkan pada Hari Bumi tahun lalu (22 April 2023). Setahun kemudian, Hari Bumi tahun ini, kami bangga menjadi bagian dari ‘Sounds Right’ yang secara resmi mengakui alam sebagai seorang seniman yang memiliki haknya sendiri”, ujar Robi.
Dengan peluncuran “Segara Gunung”, Navicula dan Endah N Rhesa telah menempatkan Indonesia di peta global sebagai pemimpin dalam perjuangan untuk menjaga kelestarian alam. Semoga kolaborasi ini tidak hanya menjadi inspirasi, tetapi juga membangkitkan tindakan nyata dalam melindungi planet kita, seiring dengan semakin kuatnya suara musik sebagai agen perubahan.