“In Between Days” bukan sekadar lagu; ini adalah sebuah perjalanan emosional yang mendalam dari S A B A. Dimulai dengan efek gitar yang unik dan melodi yang melankolis, lagu ini segera membawa pendengar ke dalam suasana yang terdisorientasi. Lirik-lirik introspektif yang disajikan mencerminkan keadaan psikologis yang kompleks, penuh dengan nuansa keputusasaan yang diimbangi oleh suasana yang menakutkan. Namun, di balik kegelapan tersebut, terdapat secercah harapan yang tersirat, terutama melalui penggunaan wine sebagai metafora perjuangan batin dan keyakinan akan kehidupan yang lebih baik di masa depan.
Pengaruh Jim Morrison, vokalis legendaris dari band The Doors, sangat terasa dalam karya ini. Alpihak, penulis lagu utama band, mengakui bahwa gaya penulisan Morrison memberikan dampak besar pada proses kreatifnya. Hal ini memberikan kedalaman lebih pada “In Between Days“, menciptakan pengalaman musik yang tidak hanya menggugah emosi tetapi juga memberikan gambaran yang mendalam tentang kompleksitas kondisi manusia.
Dengan peluncuran lagu pertama mereka, S A B A telah menunjukkan potensi dalam dunia musik garage rock. “In Between Days” bukan hanya sebuah lagu, tetapi sebuah karya seni yang menggambarkan perjalanan emosional yang kompleks dan penuh dengan harapan.