Melalui “Mencinta Sendiri”, Lala Nuzula mengajak pendengarnya untuk memahami arti dari mencintai diri sendiri, bahkan di saat segala hal tidak berjalan sebagaimana yang diharapkan. Lagu ini adalah cerminan dari pengalaman pahit ketika kita merasakan cinta, namun hanya untuk diri kita sendiri tanpa balasan dari yang lain. Dalam nada-nada pop-ballad yang khas, Lala membawa pendengarnya ke dalam perjalanan melalui lirik-lirik yang mendalam dan melodi yang menghanyutkan.
Dibalik keindahan musiknya, produksi “Mencinta Sendiri” melibatkan kolaborasi yang erat antara Lala Nuzula dan para talenta lokal lainnya. Yogie, penulis dan produser lagu ini, mengungkapkan bahwa inspirasi untuk lagu tersebut muncul dari mimpi saat tidur, sebuah momen yang begitu kuat hingga layak untuk diabadikan dalam sebuah karya seni. Teuku Arol dari ‘High School Project’ dan Ridho Brilian juga turut berperan sebagai arranger, mengemas keseluruhan proses produksi dengan penuh keahlian.
Lebih dari sekadar sebuah lagu, “Mencinta Sendiri” adalah pesan dari Lala Nuzula kepada para pendengarnya, mengingatkan bahwa dalam setiap perjalanan hidup, ada harapan untuk menemukan kebahagiaan, baik itu bersama orang-orang tersayang maupun dalam keberanian untuk mencintai diri sendiri.
Karya debut yang sangat dinantikan ini mempersembahkan sebuah pengalaman mendalam bagi pendengar yang terhubung dengan emosi dan keindahan musik.