VEARTH, Melalui ‘Fell & Drown’ Ingin Dicintai Penduduk Bumi

Rilisan Musik Terbaru

VEARTH sendiri diambil dari bahasa Kanji, (大地 (ヴァース), Vāsu yang berarti ‘Great Earth’ atau ‘Bumi yang Besar’. Diharapkan dengan nama ini, VEARTH dapat memberikan kesan dan dicintai oleh penduduk di bumi ini, sekaligus jadi wadah positif untuk mempresentasikan karya musik mereka ke dalam skena musik Indonesia hingga Internasional.

Berawal dari sebuah karya yang diperuntukkan sebagai solo project Nugros karena tidak bisa lepas dari musik Rock Alternative, akhirnya VEARTH lahir di Surabaya sejak 1 Juni 2023 silam. 3 personel di dalamnya yaitu Nugros, Krisbi, dan Dewa sebenarnya adalah personel aktif dari grup musik Possible Out Somewhere, yang beraliran Deathcore dan berdiri sejak tahun 2010. Namun kini, lewat VEARTH, mengusung konsep yang berbeda dari materi single sebelumnya.

VEARTH merilis single perdana mereka berjudul ‘Fell & Drown’. Lagu yang ditulis sendiri oleh Nugros, turut dibantu GRNS. “Lagu ini menceritakan tentang seorang laki-laki yang terpancing dalam sebuah hubungan paralel dengan wanita yang ternyata adalah seorang player,” ungkap Nugros menjelaskan tentang single debut-nya ini.

“Kemudian, secara tidak sadar, dia terjebak dalam doktrin yang menguasai hati dan pikiran. Akhirnya diapun terikat erat hingga tak bisa bergerak dan berucap untuk mencoba keluar dari keterpurukan sampai benar-benar jatuh dan tenggelam,” lanjutnya.

Cerita yang berusaha dihadirkan lewat single ‘Fell & Drown’ ini diintepretasikan secara mendalam di video musik. Digarap secara apik oleh Alpha Xperiment, video musik ini disutradarai dan diproduseri oleh Aditya Filo yang juga berperan sebagai penulis screenplay dan story board.